Nabire (8/11). LDII Kabupaten Nabire melaksanakan pengajian khusus putri pada Minggu (30/10) lalu yang bertempat di Aula Ganjar Waluyo Komplek Masjid Miftahul Jannah Kelurahan Karang Mulia Nabire, Papua. Pengajian Keputrian dan dibuka oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Nabire H. Nuryadi.
Dengan mengusung tema “Membangun Kedekatan Ibu dan Remaja”, diharapkan ilmu yang diperoleh dari pengajian keputrian ini kedepan hubungan antara ibu dan anak remaja bisa terjalin dengan baik. Pembekalan tersebut disampaikan oleh pengurus LDII Bidang Pemberdayaan Wanita dan Kesejahteraan Keluarga asal Surabaya, Hayani yang berprofesi sebagai dosen sekaligus psikolog.
Hayani menerangkan, menjadi orangtua yang selalu bisa menemani sang buah hati adalah hadiah terindah, karena ada banyak orang tua yang ingin menemani anak tetapi harus bekerja dan pulang malam hingga harus rela membagi waktu antara anak dan pekerjaan. Tapi sesibuk apapun kita, kedekatan antara orang tua dan anak sangatlah penting.
Jika kedekatan atau hubungan emosi dapat terjalin dengan baik, maka anak pun akan lebih mudah dinasihati saat berbuat kesalahan, dan bisa lebih terbuka dengan kita. Jadi hubungan emosi antara orang tua dan anak perlu dibangun sejak dini. Beberapa di antara kita mungkin percaya bahwa Ayah akan dekat dengan putrinya sedangkan Ibu akan dekat dengan putranya.
Meskipun tidak selamanya pendapat ini benar, namun bukankah kita harus mulai sadar bahwa kedekatan Ibu dengan anak perempuannya adalah sesuatu yang harus dibangun. Banyak hal yang terjadi diantara keduanya sebagai sesama perempuan. Adakalanya hal tersebut membuat keduanya semakin dekat, namun tak jarang satu hal sederhana membuat hubungan ibu dan putrinya menjadi renggang.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Noni Mudjiani (editor)