PC LDII Kecamtan Kambu Gelar Lomba Kemerdekaan.

Sejak pandemi cobid-19 melanda seluruh dunia, berbagai kegiatan dihentikan baik kedalam maupun keluar karena pengaruh wabah corona mengancam kesehatan. Salah satunya Indonesia termasuk negara yang berdpak. Namun berkat kerja keras tenaga kesehatan melakukan vaksin sehingga dapat terkendali.

Al hasil perayaan 17 Agustus tahun ini dapat dilaksanakan penuh hikmat dan meriah diseluruh pelosok tanah air. Berbagai cara masyarakat Indonesia menyambut dan meriahkan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia. Salah satunya Pengurs serta warga PC LDII di Jalan HEA. Mokodompit RT 11 RW 4 Lorg. Beringin Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu Kota Kendari. Menggelar berbagai lomba dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di kompleks Masjid Dakwatul Haq.(17/8/2022).

Adapun cabang yang diperlomba diantaranya Kategori usia PAUD lomba makan kerupuk, lomba kelereng dan lomba memasukan paku dalam botol. Untuk kategori SD lomba tarik tambang dan balap karung. Ketua Panitia lomba M. Ridho mengatakan selain itu pula kami juga menyiapkan berbagai lomba bagi ibu-ibu dan bapak-bapak “karena yang paling banyak menyedot perhatian sehingga menjadi meriah itu ketika ibu-ibu dan bapak-bapak turut dalam lomba” Terangnya.

Kegiatan ini dibuka oleh ketua RT 11 RW 4 Ibu Rabania. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa warga yang paling rutin melaksanakan kegiatan dalam mendukung kegitan pemerintah di lorong beringin ini yang paling aktif. “Makanya saya selaku perwakilan pemerintah paling bawah mengapresiasi khususnya bagi pengurus LDII yang telah membantu dan menggelar kegiatan ini”tandasnya.

Menurut rencana kegiatan ini digelar selama 2 hari mulai tanggal 17 sampai 18 Agustus 2022.
Ketua PC Kecamatan Kambu Hamzah mengatakan bahwa dalam kemeriahan ini bukan hanya eforia semata, namun ada nilai perjuangan penting yang harus kita tanamkan ke anak-anak kita. “Paling tidak anak kita tahu, bahwa dimoment 17 Agustus ini ada sejarah besar perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan terhadap penjajahan” Pungkasnya.