Kediri (24/6). Kesehatan adalah aset berharga yang tidak boleh diabaikan. LDII Kab.Kediri memahami betul pentingnya kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kesehatan yang baik, berbagai aktivitas dapat dilakukan dengan optimal, termasuk dalam menunaikan ibadah. Oleh karena itu, kesehatan harus diperhatikan sejak dini. LDII berkomitmen untuk menciptakan generasi yang tidak hanya sehat fisik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik, pengetahuan agama yang mendalam, dan kemandirian. Menyiapkan generasi yang tangguh terhadap penyakit adalah bagian dari upaya ini.
Faktor-faktor yang dominan dalam penyebab penyakit seperti pola makan yang salah dan pola pikir yang kurang tepat harus diantisipasi. Dalam rangka mengedukasi anak-anak tentang pentingnya makanan sehat, LDII bersama PPG menggelar acara “Mengenal Bumbu Dapur & Jajanan Tradisional” pada Senin, (24/6) di Pondok Al-Manshurin, Lingkungan Kresek, RT 002 RW 001, Kel. Tampurejo, Kec. Pesantren, Kota Kediri. Kegiatan ini melibatkan sekitar 700 anak-anak LDII usia 5 hingga 12 tahun, yang dikenal sebagai cabe rawit.
Acara ini dikemas dalam bentuk permainan dan lomba pengenalan bumbu dapur serta jajanan tradisional. Anik Siti Maesyaroh, koordinator kegiatan ini, menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk mengenalkan anak-anak pada bumbu dapur dan jajanan tradisional, sehingga mereka akan terbiasa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengenal dan menggunakan bahan alami, diharapkan anak-anak dapat terhindar dari pengaruh buruk bahan kimia atau zat-zat tidak baik yang sering terdapat dalam makanan olahan.
Anik juga menjelaskan manfaat kesehatan dari berbagai bumbu dapur, seperti bawang putih yang baik untuk kesehatan jantung dan kolesterol, bawang merah yang meningkatkan daya tahan tubuh, cabai yang meningkatkan imunitas dan mencegah penyakit jantung, hingga jahe dan kunyit yang dikenal sebagai anti-inflamasi alami. Begitu juga dengan manfaat jajanan tradisional yang sering kali lebih ekonomis dan memiliki banyak khasiat kesehatan. Orang tua yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik inisiatif ini. Mereka merasa terbantu dalam mendidik anak-anak untuk memilih makanan yang sehat, mereka mengaku merasa terbantu dalam mendidik anak-anak dengan kegiatan tersebut.
Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri H.Agus Sukisno memberikan apresiasi dan berharap kegiatan serupa dapat diperkuat dan dilaksanakan lebih sering di tingkat PAC. Mengenalkan anak-anak pada bumbu dapur dan jajanan tradisional adalah langkah kecil namun signifikan dalam membentuk pola hidup sehat sejak dini. LDII Kediri telah menunjukkan contoh yang patut diikuti oleh ormas lainnya. Dengan komitmen dan usaha bersama, dapat membantu menyiapkan generasi yang tidak hanya sehat, tetapi juga menyehatkan lingkungan sekitar. Kesehatan adalah investasi masa depan yang harus dimulai dari sekarang.
Oleh: Bagas Dino (contributor) / rully kuswahyudi (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng