BONTANG – Untuk memperkokoh rasa kebangsaan dan cinta tanah air , DPD LDII Kota Bontang menggelar webinar Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan langsung dari Pondok Harmoni, Sabtu (23/10).
Acara ini diikuti tidak kurang dari 300 peserta warga LDII yang dari kalangan Remaja, Keluarga dan Pengurus tingkat DPD, PC dan PAC LDII se-Kota Bontang. Hadir sebagai pemateri, Kapolres Bontang, Hamam Wahyudi S.H., S.IK, M.H, Kepala Badan Kesatuan Bangsa & Politik (Kesbangpol), Sony Suwito Adicahyono, S.H., MM serta Ketua Bidang Dakwah MUI Kota Bontang, Ustadz Yusrianto Al Bugisy.
Ketua DPD LDII Kota Bontang, H. Anton Kuswanto mengatakan untuk membangkitkan rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air, momentum hari Sumpah Pemuda dinilai sangat cocok untuk menyelenggarakan Webinar Wawasan Kebangsaan.
Anton juga mengatakan, bahwa Wawasan Kebangsaan merupakan salah satu dari delapan kluster pembangunan nasional hasil Munas LDII ke IX April lalu. “Harapan kami, kegiatan ini menjadi kontribusi nyata LDII dalam turut memperkokoh rasa persatuan di masyarakat demi mewujudkan suatu bangsa yang kuat dan bermatabat,” ungkapnya.
Webinar yang dipandu oleh moderator H. Pradika Rama Yulianto, S.T yang juga sebagai Wakil Ketua DPD LDII Kota Bontang, diawali pengantar dari Ustadz Yusri. Dalam nasehatnya berpesan agar di dalam masa pandemi saat ini kerukunan antar umat beragama harus menjadi pengikat kesatuan dan persatuan rakyat indonesia, khususnya masyarakat Kota Bontang yang memiliki keragaman suku Agama adat dan budaya.
Kapolres Bontang Hamam Wahyudi, dalam materinya menekankan pentingnya wawasan kebangsaan ini untuk dipahami oleh semua masyarakat. “ Setiap warga negara harus mengerti dan paham bahwa Wawasan Kebangsaan adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam”, paparnya.
Lebih lanjut, Hamam juga menyampaikan bahwa dengan memiliki wawasan kebangsaan, potensi perpecahan bangsa Indonesia bisa diminimalisir, sehingga keutuhan NKRI bisa terus dijaga. Selain itu, Kapolres Bontang juga menyampaikan bahwa menjaga dan mempertahankan NKRI adalah tanggung jawab semua komponen bangsa termasuk waga LDII sebagai ormas keagamaan.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Bontang, H. Sony Suwito, dalam materinya menyampaikan Nilai-nilai Dasar Bela Negara. Beliau menjelaskan bahwa Bela negara adalah sikap, tekad, perilaku warga negara yang menunjukkan kecintaannya kepada sebuah negara. Upaya bela negara diperlukan karena adanya tanggung jawab untuk mempertahankan keutuhan negara.
Sony juga menjelaskan tentang Esensi nilai-nilai bela negara yaitu , Cinta Tanah Air, Sadar Berbangsa dan Bernegara, Setia Pada Pancasila sebagai Idiologi Negara, Rela Berkorban dan Memiliki kemampuan untuk bela negara secara psikis maupun Fisik. “Saat ini, Bela bukan lagi memanggul senjata dan berperang, namun disemua sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, kita bisa membela negara. Berprestasi di bidang masing-masing, mencintai produk buatan Indonesia, merupakan bentuk-bentuk bela negara,” tuturnya.
Pada akhir materinya, Kepala Kesbangpol Kota Bontang menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada LDII Kota Bontang yang aktif menyelenggarakan webinar kebangsaan ini sebagai kontribusi nyata dalam upaya menjaga NKRI. Acara ditutup oleh H. Juwarno, selaku Dewan Penasihat (Wanhat) DPD LDII Kota Bontang. Pada arahannya, beliau mengajak semua warga LDII khususnya dan masyarakat Bontang pada umumnya untuk meningkatkan rasa kebangsaan sebagai salah satu upaya menjaga NKRI.
Oleh: Imam Arif S23CIA/KTM03 (contributor) / Achmad Taufiq Akbar (editor)