Jakarta (23/11). Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama tiga pilar, sepakat untuk berangus pungli di wilayah kerjanya, kesepakatan tiga pilar yakni Gubernur, Kapolda, Kajati dan Pangdam Jaya telah ditandai dengan tanda tangan bersama diatas naskah komitmen tersebut.
Pencanangan DKI Jakarta Bebas Pungli oleh Gubernur Anies Baswedan bersama tiga pilarnya, didukung oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) DPW Provinsi. Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh H.Muhammad Ied, Sekretaris Wilayah DPW LDII Jakarta, di Kediamannya, Srengseng Jakarta Barat yang mengatakan bahwa di era digital semua pelayanan satu pintu, mestiya tidak ada lagi pungli.
“Kami sangat mendukung, agar bukan hanya di DKI saja, tapi kalau bisa seluruh Indonesia bebas pungli, di era digital ini kan semua pelayanan satu pintu, mestiya tidak ada lagi pungli,” ujarnya, Kamis (18/11).
Pencanangan Jakarta Bebas Pungli bersama tiga pilar oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hendaknya menjadi komitmen warga Jakarta juga, sehingga Jakarta betul-betul bebas pungli sebagaimana yang dicanangkan oleh Gubernur di Balai Kota Jakarta, pada Selasa, 16 November 2021.
“Semua sudah online kok, pungli apa lagi, justru kita akan ciptakan pengelola pemerintahan yang jujur dan amanah, difilosofi nya,” kata Ied. Hal senada juga disampaikan oleh H. Sutardi, Wakil Ketua DPD LDII Jakarta Barat saat dihubungi melalui selulernya. Kepada Beritakotanews.com, H. Sutardi mengaku senang jika birokrasi di DKI Jakarta ini bebas pungli.
Ia mempetegas, sebagai orang yang sering berhadapan dengan pejabat birokrasi, dirinya merasa senang dan sangat mendukung jika Gubernur dengan tiga pilarnya akan memberantas pungli. “Usul saya si langsung dijalankan saja, seperti misalnya bentuk tim pengawas dilapangan yang memiliki kewenangan menangkap, sehingga masyarakat akan melihat dan meraskannya, bukan hanya sebatas retorika, wacana dan akan,” tegasnya.
Komitmen Jakarta sebagai Kota yang Bebas Pungli ini sudah ditandatangani oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpina Daerah, yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kajati DKI Jakarta Febrie Adriansyah, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji.
Dalam pidatonya, Gubernur Anies akan menjadikan Jakarta Kota Bebas Pungli ini mencakup seluruh layanan publik di kantor-kantor di bawah Pemprov DKI Jakarta dan di lima kota administrasi dan satu Kabupaten Kepulauan Seribu. “Komitmen ini untuk menjadikan DKI Jakarta wilayah bebas korupsi atau bebas Pungli,” kata Gubernur Anies Baswedan (fin).