Bontang (30/6). Masa remaja merupakan masa transisi yang mana masalah umumnya adalah pencarian jati diri. Oleh karena itu, seringkali memiliki dorongan untuk menampilkan dirinya sebagai kelompok tersendiri. Namun dorongan ini justru seringkali menjerumuskan remaja pada masalah-masalah yang serius salah satunya adalah penggunaan napza.
Mengantisipasi hal tersebut, DPD LDII Kota Bontang bekerja sama dengan Polres Bontang, melalui Satresnarkoba, menggelar sosialisasi dan penyuluhan “Bahaya Narkoba untuk Kita dan Lingkungan” di Masjid Baitul Musthofa, Kecamatan Bontang Barat, pada Minggu (18/6).
Hadir dalam kegiatan yang diikuti 200-an remaja LDII Kota Bontang tersebut, Kasatresnarkoba Polres Bontang Iptu Muhammad Yazid selaku pemateri, Camat Bontang Barat Hj Ida Idris, Lurah Gunung Telihan M. Cholid Hanafi, Kasie Pem Gunung Telihan Ramly, serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPD LDII Kota Bontang H Anton Kuswanto, menyampaikan saat ini bahaya narkoba dan kenakalan remaja dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Perlu adanya edukasi terhadap remaja tentang bagaimana bergaul dengan baik agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang negatif.
“Maka dengan kondisi ini, kami mengadakan penyuluhan dengan mengundang narasumber dari Satresnarkoba Polres Bontang, demi menjaga generasi muda LDII khususnya di Kota Bontang,” ucapnya.
Lebih lanjut Anton memaparkan, tujuan adanya kegiatan ini yaitu memberikan wawasan dan pengetahuan kepada remaja LDII Kota Bontang tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkannya.
“Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkannya. Meningkatkan kesadaran remaja LDII Kota Bontang akan peran pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa,” pungkasnya.
Ia berharap, dengan adanya penyuluhan bahaya narkoba ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan para remaja LDII Kota Bontang tentang narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya serta dapat menjadi Penggiat Anti Narkoba di lingkungannya.
“LDII terus berupaya mengedukasi para generasi mudanya agar tidak terjerumus dalam bahaya narkoba dan pergaulan bebas. Salah satunya dengan mengadakan sosialisasi bahaya narkoba,” jelasnya.
Di samping itu, ia menjelaskan, LDII memberikan nasihat melalui acara-acara yang sifatnya rutin dalam setiap minggunya yakni melalui pengajian-pengajian remaja LDII, “Agar para generus bisa melaksanakan apa yang menjadi tugas dan kewajibannya, supaya mereka tidak terjerumus dalam pergaulan bebas dan narkoba,” tambahnya.
Sementara itu Camat Bontang Barat, dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan tepat untuk memberikan bekal kepada generasi muda dalam menangkal bahaya narkoba, sehingga generasi ke depan dapat terselamatkan,” ujar Ida.
Iptu Yazid, dalam materinya menyampaikan bahwa peredaran narkoba adalah musuh bangsa Indonesia pada umumnya dan di wilayah Kota Bontang pada khususnya, “Adanya pengungkapan beberapa kasus peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Bontang, menunjukkan perlunya tindakan yang harus dilakukan dalam pemberantasan narkoba,” terangnya.
Menurutnya, upaya LDII bekerja sama dengan Polres Bontang mengadakan sosialisasi dan penyuluhan ini merupakan langkah positif, menyelamatkan masa depan generasi muda, “Kolaborasi LDII dengan Polres Bontang ini menunjukan keseriusan LDII dalam menangkal peredaran narkoba dan kenakalan remaja untuk menyelamatkan masa depan generasi mudanya,” urainya.
Pada penyampaian materinya Iptu Yazid memberikan pemahaman mengenai pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba, efek narkoba, dampak bahaya narkoba dan edukasi cegah bahaya narkoba. Harapannya remaja dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus pintar dan cerdas pilih pergaulan yang bagus dan tolak narkoba. Penyampaian materi diakhiri dengan sesi tanya jawab dari peserta sehingga peserta benar-benar bisa mengambil manfaat yang maksimal pada kegiatan ini. (Imam Arif).