TNI Adakan Komsos Cegah Radikalisme, LDII Sampaikan Komitmennya

Bandung (30/10). Pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat untuk menangkal dan mencegah paham paham Radikal yang dapat mengancam keutuhan NKRI. Kegiatan ini merupakan langkah stategis dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga nilai nilai kebangsaan dan toleransi, mengajak semua elemen untuk bersinergi dalam menjaga stabilitas keamanan.

Hal itu ditegaskan Dandim 0618 Kol. Inf. Iswan Nusi saat memberikan pengarahan dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Cegah Radikalisme/Separatisme yang diadakan Kodim 0618 kota Bandung. Lebih lanjut Kol.Iswan Nusi menyatakan bahwa radikalisme dan separatisme merupakan ancaman nyata yang dapat merusak tatanan sosial masyarakat serta mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Dandim menekankan bahwa TNI bersama seluruh komponen masyarakat, pemerintah, dan aparat terkait harus terus bekerja sama untuk mencegah dan menangkal potensi ancaman ini.

“Melalui komunikasi sosial yang intensif dan efektif, kita dapat membangun ketahanan nasional yang kokoh, serta mencegah ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 untuk tidak masuk dan berkembang di tengah-tengah kita. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan serta memperkuat kerja sama antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi potensi ancaman radikalisme dan separatisme,” tegas Iswan Nusi.

Pada kesempatan ini LDII Ciroyom hadir dalam acara kegiatan Komsos cegah Radikalisme/Separatisme. Ketua PAC LDII Ciroyom Kecamatan Andir, Kota Bandung H. Eep Yoyo Supardi mengatakan bahwa LDiI mendukung kegiatan komsos dan upaya pembinaan teritorial yang dilakukan TNI. “Dengan kegiatan seperti ini, maka masyarakat makin sigap dan tanggap dalam menjaga wilayahnya dari pengaruh-pengaruh negatif yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. LDII berkomitmen pada NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945,” tegas Eep.

 

Oleh: H.Eep Yoyo Supardi (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *