DPW LDII Sultra Website Resmi DPW LDII Sultra
Pontianak – Pelaksanaan vaksinasi kedua sukses digelar hasil kerjasama Polda, dan LDII kalbar. Sedikitnya 390 orang berhasil divaksin untuk dosis kedua.
“Alhamdulillah kami bersyukur, berkat kerjasama semua pihak kami mendapat prioritas sehingga vaksin kedua berhasil dilaksanakan. Padahal pekan lalu sempat terjadi kekosongan stok vaksin,” ujar Ketua DPW LDII kalbar, Susanto ditemui Kamis (5/8/2021).
Rasa terima kasih itu dirinya sampaikan kepada Polda Kalbar khususnya Direktorat Binmas. “Polda telah membantu kami, sehingga vaksin pertama dan kedua bisa terlaksana dengan sukses. Ini salah satu wujud kemitraan antara Polda dan LDII Kalbar,” jelas dia.
Kesuksesan program kerjasama vaksinasi ini semoga juga mempercepat terbentuknya kekebalan komunal (herd immunity). “Ini bagian dari ikhtiar pemerintah dan didukung lembaga masyarakat untuk menciptakan kekebalan pribadi dan komunal. Kita berhusnudzon billlah dengan vaksin kita bisa terbebas dari ancaman pandemi Covid 19,” imbuhnya.
Secara pribadi lanjut Susanto, dirinya pernah melakukan uji serologi disalah satu laboratorium swasta yang ada di Pontianak dan hasilnya menunjukkan tingkat antibodinya sangat bagus.
“Sepekan ikut vaksin dan uji serologi di klinik hasilnya antibodi saya cukup baik yakni di angka 250. Jadi jangan ragu untuk ikut vaksin, ” tambahnya.
Sedangkan Kasubdit Polmas Direktorat Binmas, Kompol Alfan menyebutkan kerjasama ini bertujuan untuk kebaikan bersama. “Kepolisan bisa bermitra dengan siapapun, apalagi ini target pemerintah, maka kepolisian tidak bisa bekerja sendiri melainkan perlu melibatkan ormas, termasuk LDII, ” tegasnya.
Pelaksanaan dengan LDII bisa dikatakan sangat tertib dan patuh protokol kesehatan. “Kegiatan vaksin pertama dan kedua semua bisa tertib sesuai dengan antrian. Sehingga tidak terjadi kerumunan, ” tutur dia.
Pihaknya berharap, dilain waktu kerjasama ini berkelanjutan. “Jika soal program pemerintah dan bermanfaat bagi rakyat, Polri siap bermitra, ” tegas Alfan.
Berikut Foto Kegiatan:
——————–
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)