Gresik (22/4). Silaturahmi di momen Idul Fitri merupakan tradisi dari Indonesia yang juga salah satu ajaran yang diperintahkan oleh Alloh. Hal tersebut disampaikan oleh Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik, dalam forum Pengajian Umum LDII di Ponpes Baitul Makmur, Laban, Kecamatan Menganti, Gresik, pada Minggu (21/4).
“Dengan menyambung tali silaturahmi, akan mendapatkan banyak manfaat, salah satunya diberikan umur panjang dan rezekinya diluaskan,” ujar Bupati Gresik.
Pengajian tersebut diikuti sekitar 1500 warga LDII dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Menganti, Kedamean, Driyorejo, dan Wringinanom. Selain itu, beberapa tokoh juga hadir. Diantaranya adalah Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, Pengasuh Ponpes Budi Utomo Solo KH. M. Toyyibun, Wanhat DPD LDII Gresik KH. Abu Said, dan KH. Musyafa’ Khoiri, Ketua DPD LDII Gresik KH. Muiz Zuhri, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Pondra Priyo Utomo, Mujid Ridwan, dan Abdulloh Hamdi, serta beberapa tokoh Ormas NU dan Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Bupati Gresik mengutarakan rasa rindu kepada warga LDII, karena hampir lima tahun belakangan ini baru bisa menghadiri forum Pengajian Umum LDII dan Silaturahmi Syawal 1445 H.
“Alhamdulillah, pada kesempatan yang baik ini kita bisa berkumpul, bersilaturahmi, dan saling memaafkan kesalahan. Semoga Alloh memberikan limpahan kebarokahan untuk kita semua,” ungkapnya.
Ia berpesan kepada warga LDII, untuk senantiasa meningkatkan taqwanya kepada Alloh sebagai bentuk rasa syukurnya karena telah sukses menjalankan ibadah di bulan Ramadan dan silaturahmi di bulan Syawal.
Oleh: M Rizky Pratama P R (contributor) / Fitri Utami (editor)