Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat Provinsi Gorontalo yang dikoordinir oleh Kejaksaan Tinggi Provinsi Gorontalo berkunjung ke LDII Gorontalo, 12/10. Kegiatan yang bertempat di aula Gedung Sekretariat LDII Gorontalo ini bertujuan untuk mengklarifikasi isu-isu yang telah berkembang mengenai keberadaan dan aktivitas LDII Gorontalo.
Acara ini dihadiri oleh pimpinan Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Gorontalo Otto Sompotan, anggota tim pakem yang tergabung dalam FORKOPIMDA, media, dan 20 orang pengurus harian LDII Kab/Kota. Kegiatan silaturrahim ini sebagai upaya pengamatan langsung di lapangan oleh Tim Pakem untuk memberikan bimbingan, mengontrol dan mengeliminir isu-isu negatif yang masih simpang siur di tengah-tengah masyarakat. Menurut Otto, “Kami disini, bersama Tim Pakem berbincang-bincang bersama pengurus LDII Gorontalo untuk mencari solusi agar bagaimana isu yang berkembang di masyarakat itu sudah tidak ada lagi. Bagaimana warga LDII bisa bisa melakukan aktivitas keagamaanyya dengan tenang dan nyaman di tengah masyarakat”.
Senada dengan hal tersebut, beberapa pimpinan forkopimda juga memberikan pernyataan bahwa aspek legalitas sebagai ormas, LDII ini sudah clear, tidak ada masalah, hanya saja perlu LDII lebih dekat ke masyarakat, meningkatkan sosialisasi yang baik ditengah masyarakat sehingga LDII lebih dikenal luas di Gorontalo.
Ketua DPW LDII Gorontalo Yusuf Danial memberikan paparan mengenai visi, misi, tujuan, dan aktivitas yang tengah dan akan dilaksanakan. LDII Gorontalo juga membuka kesempatan untuk pertanyaan dan diskusi dari peserta acara, termasuk pertanyaan dari awak media yang hadir. Yusuf Danial menjelaskan bahwa organisasi ini memiliki komitmen untuk berkontribusi positif dalam masyarakat, dengan berbagai program dan inisiatif yang dijalankan sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan organisasi.
Yusuf juga menegaskan transparansi organisasi dalam menjalankan aktivitasnya dan siap untuk bekerja sama dengan media untuk menyampaikan informasi yang akurat dan tepat. Diharapkan, acara ini dapat membangun pemahaman yang lebih baik antara LDII Gorontalo dengan masyarakat serta membuka ruang diskusi terbuka dan transparan mengenai isu-isu yang berkembang.
Oleh: Budy Santoso (contributor) / rully kuswahyudi (editor)