Yogyakarta, (6/1). Pengurus DPW LDII DIY mengundang pengurus Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) di acara Pelatihan Kebhinnekaan dan Bina Damai. Ketua II Majelis Sinode, Pendeta Immanuel E. Raintung, ”Kami atas nama Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat, di sini dalam rangka belajar tentang kebhinekaan, dan terpilihlah Lembaga Dakwah Islam Indonesia,” jelasnya.
Menurutnya pelatihan “Kebhinekaan dan Bina Damai” itu diharapkan bisa membantu pendeta maupun pemimpin gereja guna memahami kebhinekaan agama dan bangsa. Dengan demikian, mereka mampu menjalin relasi di antara komunitas gereja dan masyarakat, handal pula memediasi permasalah sosial kemasyarakatan.
“Saya bersyukur tanggal 7 November yang lalu, berkesempatan menghadiri Rapat Kerja Nasional LDII yang dibuka oleh Presiden Ir. Joko Widodo,” ungkapnya.
Perwakilan GPIB yang hadir sekitar 33 pendeta dari berbagai daerah di Kalimantan, Sumatera, dan Jawa. Pelatihan yang bertempat di Yogyakarta didukung oleh D’Senopati Hotel, menurut Ketua Departemen GERMASA, Pnt. Alex Mandalika. GPIB merupakan gereja yang bekerjasama dengan ICRS untuk pengembangan inklusivitas kelembagaan gereja.
Oleh: Atus Syahbudin (contributor) / Noni Mudjiani (editor)