Klaten (18/6). Memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 Juni, DPD LDII Kabupaten Klaten menggelar aksi sosial donor darah. Kegiatan tersebut dipusatkan di gedung DPD LDII Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu, (15/6).
Aksi Donor Darah yang bertemakan ‘LDII Peduli Untuk Kemanusiaan’ itu digelar atas kerjasama DPD LDII Klaten dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten, Slamet Widodo, mengungkapkan donor darah tersebut diikuti oleh puluhan warga LDII Klaten., “56 orang relawan yang mendonorkan darahnya ini adalah perwakilan dari Pimpinan Cabang (PC) LDII se-Kabupaten Klaten, hari ini mereka kami kumpulkan jadi satu di Kantor DPD LDII Klaten untuk memudahkan PMI dalam pengambilan darahnya,” ungkapnya.
Hal tersebut menurutnya merupakan wujud peduli kemanusiaan untuk membantu warga yang membutuhkan transfusi darah, “Semoga setetes dari pendonor ini bisa membantu memberi kehidupan kepada banyak orang,” jelas Slamet Widodo.
Sementara itu, mewakili Ketua PMI Kabupaten Klaten, Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela PMI Kabupaten Klaten, Guntur Suhantoro mengpresiasi DPD LDII Kabupaten Klaten yang telah memfasilitasi PMI Klaten dalam kegiatan donor darah.
“Terimakasih kepada LDII Klaten yang telah mendonorkan darahnya ke PMI Klaten, semoga amal baik saudara semuanya Alloh balas dengan pahala yang besar dan senantiasa diberikan kesehatan dan umur yang panjang,” ungkap Guntur.
Senada dengan Guntur, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Kabid SDK, Sulistya Setiawan mendukung program donor darah yang dilaksanakan LDII. “Kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten mengapresiasi kegiatan DPD LDII Klaten, yang telah mendukung program kesehatan bertepatan dengan Hari Donor Darah Sedunia,” tanggapnya.
Ia berharap program program donor darah dapat terus berlangsung dengan jangkauan yang lebih besar, “Terimakasih atas sumbangsih dari warga LDII terhadap kesehatan bisa meningkat dan program ini semoga bisa berjalan dengan continue untuk membantu masyarakat, terutama dibidang kesehatan,” jelas Sulistya.
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng