Denpasar (5/10). Dalam rangka berpartisipasi dalam Hari Kebersihan Dunia atau World Clean Up Day, warga PAC LDII Pemecutan Kelod mengajak warga masyarakat berkontribusi membersihkan lingkungan. Selain itu dikhususkan aksi pilah dan pungut sampah sekitar yang dilaksanakan di lingkungan Banjar Samping Buni, Jl.Imam Bonjol gang 100, Denpasar, 2/10.
Ketua PAC LDII Pemecutan Kelod, Yudi Rachmansyah mengatakan bahwa partisipasi dalam World Clean Up Day Indonesia (WCDI) merupakan bentuk nyata kepedulian LDII terhadap negara Indonesia, terutama warga Samping Buni. Sekaligus sebuah gerakan sosial yang bertujuan mengajak dan mengedukasi masyawarakat untuk menjaga serta menciptakan kebersihan lingkungan.
“Kegiatan ini sebagai ikhtiar menjaga lingkungan yang bersih dan sehat agar terhindar dari serangan penyakit di musim penghujan, salah satunya serangan demam berdarah dengue (DBD). Kita fokus memilah dan memilih sampah. Mana sampah organik dan non organik. Kita harus memperkecil produksi sampah menggunakan teknologi agar sampah berkurang. Dan mengolah sampah dengan menggunakan metode reduce, reuce, recylce”, ujar Yudi.
Perbekel Desa Pemecutan Kelod I Wayan Tantra, mengapresiasi warga LDII Pemecutan Kelod yang sudah mau membersihkan lingkungan di Banjar Samping Buni. “Terima kasih atas partisipasi warga LDII dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan,” ujar Tantra. Ia berharap kegiatan LDII ini bisa berkelanjutan. Keterlibatan warga LDII dalam menjaga kebersihan dan keamanan di lingkungan Balai Banjar Samping Buni sangat diperlukan. “Semoga program LDII ini berkesinambungan ke depan, dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Sekali lagi terima kasih,” tukasnya.
Oleh: Moch Ali Sriya (S17 ASI) (contributor) / rully kuswahyudi (editor)