DPW LDII Sultra Website Resmi DPW LDII Sultra
Sultra (26/7). Pemerintah akan kembali menerapkan kebijakan insentif dan disinsentif dengan kembali mengubah dan memberlakukan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat mobilitas masyarakat ke area publik. Selain itu, pemerintah juga akan kembali menerapkan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan baik udara, darat, maupun laut.
Dalam hal ini, DPW LDII Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Tenggara menggelar vaksin nasional di Pondok Pesantren Al-Mukhlis Lepo-lepo Kota Kendari Kamis (21/7) lalu yang melibatkan Dinas Kesehatan sebagai petugas vaksin. Jenis vaksin yang disiapkan Dinas Kesehatan Kota Kendari ada dua jenis vaksin yaitu vaksin boster dan vaksin pemula 1 dan 2.
Ketua DPW LDII Sultra L. Kadir mengatakan bahwa kegiatan vaksin nasional ini bertujuan mendukung program pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 di indonesia. “Kegiatan vaksin nasional ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya kami laksanakan, untuk vaksin pertama dan kedua kerjasama dengan Polda Sultra dan vaksin ketiga kali ini kerjasama dengan BIN,” jelasnya.
Vaksin kali ini sasarannya bukan hanya masyarakat umum namun juga bagi anak sekolah dan santri pondok setempat yang sudah berusia 18 tahun. Karena jenis vaksin yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Kendari adalah vaksin booster dan vaksin pertama dan kedua bagi anak usia sekolah yang belum sempat vaksin.
“Oleh karena itu target kami untuk vaksin hari ini 300 sampai 400 orang alhamdulillah tercapai karena laporan sampai saat ini vaksin yang sudah terpakai kurang lebih 300 orang,” terangnya.
Saat kegiatan vaksin berlangsung Kepala BIN Daerah Sultra Toto Oktaviana turut hadir dan menyaksikan langsung kegiatan vaksinasi di Masjid Al-Mukhlis itu. Toto mengatakan ia mengapresiasi langkah pengurus masjid dan pondok yang membantu dalam pelaksanaan program pemerintah yakni pengadaan vaksinasi booster karena juga menjadi salah satu syarat perjalanan.
“Sejauh ini kami sudah melaksanakan tahapan vaksin pertama dan kedua dan saat ini vaksin booster, harapannya kepada pengurus pesantren Al-Mukhlis agar setiap kegiatan selalu melibatkan kami Insya Allah akan mendukung kegiatan tersebut, juga seluruh komponen masyarakat untuk sama-sama melaksanakan program pemerintah karena semua kegiatan pemerintah sifatnya positif apalagi dalam rangka membangun kesehatan masyarakat,” kata Toto.
Oleh: Hamzah (contributor) / Noni Mudjiani (editor)