DPW LDII Sultra Website Resmi DPW LDII Sultra
Karanganyar (2/8). Ketua IPSI Karanganyar, Muh. Rusdiyanto, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran 12 perguruan pencak silat, termasuk Persinas Asad, PSHT Madiun, PSHT, Cempaka Putih, Kerja Sakti, Tapak Suci, Merpati Putih, Perisai Diri, SH Winongo, Kumbang Malam, Pagar Nusa, dan Tahta Mataram, dalam acara “Sosialisasi Peraturan Pertandingan IPSI Tahun 2022”. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bpk Sukarno, S. Pd, yang telah mendukung dan membina Persinas di Karanganyar selama ini, serta meneruskan dukungan tersebut kepada Bpk Joko Widodo, S.E., M.M, yang merupakan Ketua Persinas Karanganyar yang baru.
Perguruan pencak silat memiliki cita-cita mulia yaitu mendidik dan membina anak didiknya menjadi kesatria. Sebagai produk budaya asli Indonesia, pencak silat memiliki empat aspek utama: aspek mental dan spiritual, aspek seni budaya, aspek bela diri, dan aspek olahraga. Sikap kesatria dalam pencak silat mengajarkan sifat agung seperti kebesaran jiwa, berani berkorban, bijaksana, mementingkan kepentingan yang lebih luas, dan lain-lain. Para pesilat juga diajarkan etika yang tinggi, termasuk rendah hati dalam kepemilikan ilmu.
Ketua KONI Karanganyar, Drs. Sumarno, M.Si, memberikan motivasi bagi para atlit dengan memberikan reward bagi yang berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu. Selain itu, pemerintah juga memberikan reward untuk tim beregu dengan anggota lima orang. Acara sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat persaudaraan antar perguruan pencak silat di Karanganyar dan memajukan dunia pencak silat di wilayah tersebut.
Sosialisasi Peraturan Pertandingan IPSI Tahun 2022 menjadi momen penting untuk memperkuat silaturahmi dan membangun karakter kesatria dalam kalangan pesilat di Karanganyar. Dengan semangat dan semangat kebersamaan, generasi muda dalam dunia pencak silat diharapkan dapat terus berprestasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta bangsa.