Perkuat Ketakwaan dan Kepedulian Sosial, LDII Sungai Lilin Adakan Salat Idul Adha dan Tebar Kurban

Musi Banyuasin (29/6). LDII Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, mengadakan Salat Idul Adha dan Tebar Kurban pada Kamis (29/6). Acara ini bertujuan untuk memperkuat ketakwaan dan kepedulian sosial di kalangan anggota LDII serta mengajak semua warga LDII agar ikut berpartisipasi dalam menjalankan perintah Allah dan Rasulullah dengan tidak ketinggalan berkurban.

Ketua PC LDII Sungai Lilin, Adi Wibowo, dalam sambutannya mengajak semua anggota LDII untuk menjalankan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ia mengingatkan pentingnya melaksanakan perintah Allah dengan sepenuh hati dan mengikuti jejak Rasulullah yang selalu memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan umat.

Setelah pelaksanaan Salat Idul Adha, warga LDII Sungai Lilin melanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. Pada tahun ini, sebanyak 15 ekor sapi telah disiapkan untuk dikurbankan. Proses penyembelihan dilakukan oleh warga LDII dengan bimbingan panitia kurban yang telah ditunjuk.

Daging sapi kurban yang telah disalurkan melalui proses pemotongan kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar. Panitia kurban telah menyiapkan sebanyak 800 kupon bagi warga yang membutuhkan. Dengan cara ini, LDII Sungai Lilin berusaha untuk berbagi dengan masyarakat sekitar dan menumbuhkan sikap peduli serta meningkatkan kepedulian sosial di antara anggota LDII.

Melalui kegiatan Salat Idul Adha dan Tebar Kurban ini, LDII Sungai Lilin berupaya memperkuat ikatan antarwarga serta meningkatkan rasa saling berbagi dan kepedulian sosial. Mereka mengingatkan bahwa ibadah kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama.

LDII Sungai Lilin berharap agar semangat ketakwaan dan kepedulian sosial yang terwujud dalam ibadah kurban ini dapat terus tumbuh dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anggota LDII dan masyarakat sekitar. Semoga dengan semakin kuatnya ikatan keagamaan dan semangat berbagi ini, kita semua dapat hidup dalam harmoni dan saling mendukung untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik.

Oleh: Suwito (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *