Banyumas (22/1). DPD LDII menghelat acara Kolaborasi Lintas Agama pada 20-21 Januari 2024. Perhelatan tersebut menampilkan pula pertunjukan barongsai di area Pondok Pesantren Baitul Mahmud, Banyumas, Jawa Tengah.
Penampilan barongsai tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Pasalnya, atraksi tersebut menjadi fenomena langka karena ditampilkan di pondok pesantren.
Kolaborasi Lintas Agama yang sudah berjalan selama 12 tahun di Kabupaten Banyumas, pada tahun ini bertepatan dengan diselenggarakannya acara Kolaborasi Indonesia 24. Rangkaian acara tersebut melibatkan lintas agama dan ormas dengan menampilkan kekayaan seni dan budaya dari berbagai keyakinan.
Di sela acara PJ Bupati Kabupaten Banyumas yang didampingi Kasrem Korem 071 Wijaya Kusuma, mengapresiasi DPD LDII Kabupaten Banyumas yang sukses menggelar rangkaian acara tahunan itu.
“Saya mengapresiasi kepada LDII Kabupaten Banyumas yang sudah sukses menyelenggarakan Kolaborasi Lintas Agama tahun 2024 ini, semoga acara seperti ini bisa terus berjalan sebagai ajang kerukunan dan persatuan bangsa Indonesia” ungkap Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.
DPD LDII Kabupaten Banyumas tahun ini dipercaya menjadi tuan rumah acara Kolaborasi Lintas Agama 2024. Kesempatan itu disambut dengan antusias para Pengurus DPD dan panitia penyelenggara.
“Acara Kolaborasi I.24 ini sejalan dengan program kerja LDII, yakni “8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa”. Terutama program pertama yakni kebangsaan. Yang mana kami mempunyai kewajiban dan siap untuk bersinergi dengan pemerintah dan semua elemen lintas agama dan ormas untuk kemaslahatan umat,” ungkap Ketua Panitia David Kurniawan.
Selain barongsai, beragam penampilan seni dari perwakilan lintas agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, dan kepercayaan lainnya ikut meramaikan acara dengan menampilkan pertunjukan seni budaya. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat terlibat dalam khitan massal, jalan sehat, serta bazaar lintas ormas dan agama. Tujuannya, agar tercipta suasana kebersamaan yang penuh makna.
Kolaborasi Indonesia 24 di Pondok Pesantren Baitul Mahmud tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah mempererat tali silaturahim antar umat beragama. Serta mempromosikan toleransi dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari.