DPW LDII Sultra Website Resmi DPW LDII Sultra
Jambi (16/12). Senkom Mitra Polri Kabupaten Sarolangun mengikuti Diklatnas Bela Negara secara daring yang diikuti 59 personil, di selenggarakan di aula sekretariat Senkom Mitra Polri Kec. Singkut 19 personil, Sarolangun 14 personil, Air Hitam 12 personil dan Mandi Angin 14 personil, Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi (Kamis 16/12).
Saat wawancara, Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Sarolangun Suyono mengatakan apa yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD RI tahun 1945 yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Dan berdasarkan UU Bela Negara pasal 9 ayat (1), UU No. 03 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, bela negara didefinisikan sebagai sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
“Maka Senkom Mitra Polri di seluruh Indonesia khususnya di daerah Kabupaten Sarolangun merasa sangat terpanggil untuk mengikuti kegiatan ini untuk mempertahankan NKRI dari berbagai ancaman tidak hanya ancaman secara fisik tetapi juga ancaman terhadap ideologi Pancasila, radikalisme, berita-berita hoax, upaya-upaya provokatif yang memecah kesatuan dan persatuan bangsa negara kesatuan Indonesia,” katanya.
“Seperti yang kita ketahui, abad digital saat ini selain ancaman fisik tak kalah pentingnya adalah ancaman yang datang dari berbagai sumber digital termasuk media sosial yang berusaha untuk menyebar isu provokatif, berita bohong, untuk memecah belah NKRI dan Pancasila,” urainya.
Sementara itu, Wakil Ketua Senkom Mitra Polri Kusnan menambahkan kegiatan ini selain bertujuan untuk membentengi semua anggota Senkom Mitra Polri di seluruh nusantara dari berbagai pengaruh, tetapi juga menanamkan rasa kebersamaan, solidaritas, kekompakan dan kerukunan dalam berbangsa dan bernegara dengan semua elemen anak bangsa.
“Apalagi Kabupaten Sarolangun sebagai salah satu barometer Kamtibmas karena berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan sehingga harus selalu dijaga kondisitasnya agar semua elemen masyarakat dapat melakukan aktifitas kesehariannya dengan aman dan nyaman. Selain itu, kegiatan ini juga memupuk solidaritas bersama TNI/Polri untuk memerangi Covid-19 agar segera kembali dalam kondisi sedia kala,” tutup Kusnan.
Oleh: KUSNAN_S07KSN_0902 (contributor) / Faqihu Sholih (editor)