Kediri (28/03). Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf Rully Eko Suryawan, hadir pada penilaian Kampung Pancasila, pada Rabu 23 Maret 2022 di Desa Satak Kecamatan Puncu. Kampung Pancasila adalah program TNI AD untuk menerapkan dasar-dasar nilai Pancasila. Beberapa pengenalan Pancasila di Desa Satak pada anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) antara lain dengan menggunakan media wayang, lomba menggambar lambang Pancasila untuk anak usia TK dan wawasan kebangsaan.
Menurut Letkol Inf Rully Eko Suryawan, merasa prihatin karena Pancasila yang menjadi ideologi bangsa sudah tidak begitu diperhatikan lagi. “Tujuan dibentuknya Kampung Pancasila karena pengamalan jiwa Pancasila sekarang memang sudah menurun bagi generasi muda, untuk itu kita bersama-sama dan menekankan agar generasi muda dididik untuk bisa mengamalkan butir-butir Pancasila dalam rangka menumbuhkan persatuan dan kesatuan bangsa. Karena sekarang banyak masuk ajaran Radikal jangan sampai generasi muda terprovokasi ajaran Radikal,” kata Rully saat meninjau Kampung Pancasila.
Sementara itu, Saswito, Dewan Penasehat PC LDII Kecamatan Puncu sekaligus anggota FKUB seksi Pemeliharaan Kerukunan antar Umat Beragama Kecamatan Puncu, hadir bersama 3 pilar Kecamatan Puncu (Camat, Polsek, Koramil) 3 pilar Desa Satak (aparat desa/kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa), Perhutani dan FKUB pada rangkaian penilaian Kampung Pancasila, menurutnya penanaman nilai-nilai Pancasila sudah seharusnya ditanamkan pada anak-anak sejak usia dini.
“Melihat kondisi sekarang ini, Pancasila hampir terlupakan oleh generasi penerus bangsa, maka dirasa perlu penanaman nilai-nilai Pancasila sangat mendesak sejak usia dini, misalnya dari hal-hal yang kecil pada anak-anak usia TK dengan pengenalan lambang dan sila-sila Pancasila,” kata Saswito.
Lebih lanjut, Saswito ikut bangga dengan Desa Satak, Kecamatan Puncu yang telah meraih juara harapan 1 Kampung Pancasila. Menurutnya, apresiasi juara harapan 1 menjadi tanggung jawab warga desa untuk mempertahankan serta meningkatkan pengamalan warga terhadap nilai-nilai Pancasila.
Oleh: Rozy Mujahid (contributor) / Faqihu Sholih (editor)