Kompetisi Anak Sholih (Kompas), Ajang Cetak Generasi Profesional Religius

Pamekasan, (01/02). DPD LDII Kabupaten Pamekasan menyelenggarakan program rutin dua tahunan, yaitu Kompetisi Anak Sholih (Kompas). Program yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 kembali digelar di Masjid Luhur Ceguk pada Selasa, 1 Februari 2022 dengan mengangkat tema “Bersama Kita Wujudkan Karakter Generasi Penerus Bangsa yang Profesional dan Religius”.

Kegiatan KOMPAS VII kali ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan, penyelenggara membatasi jumlah peserta dan penonton yang hadir. Diikuti oleh lima puluh peserta dengan rentang usia tujuh hingga dua belas tahun.

Meski peserta yang hadir tidak sebanyak pada pelaksanaan sebelumnya yaitu pada tahun 2019, antusiasme para peserta, orang tua serta para guru yang mendampingi tidak berkurang. Kompetisi ini diikuti oleh utusan yang telah lulus seleksi dari masing-masing PAC di Kabupaten Pamekasan, menandakan para peserta lomba merupakan peserta didik terbaik dari masing-masing wilayahnya.

Rangkaian kegiatan yang dilombakan dalam kegiatan tersebut meliputi lomba azan, tilawah, pidato, serta hafalan doa-doa. Ketua LDII Kabupaten Pamekasan M. Bakir selaku Ketua Penggerak Pembina Generus (PPG) dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan seperti ini perlu dilakukan untuk meningkatkan semangat belajar, khususnya pada anak usia dini. “Diharapkan dengan ajang kompetisi KOMPAS VII ini dapat semakin mempererat tali persaudaraan diantara para peserta yang diikuti oleh semua Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se Kabupaten Pamekasan,” ucapnya.

Selain itu, turut hadir pula undangan peserta anak usia dini dari Kabupaten Sampang untuk ikut hadir dan memeriahkan acara. mengapresiasi hal tersebut, Bakir mengharapkan semoga anak-anak yang berpartisipasi nantinya dapat menjadi generasi yang berkarakter profesional religius dan juga berwawasan kebangsaan.

ketua penyelenggara Kompas VII, Alfan menyampaikan bahwa kompetisi seperti ini dapat dijadikan motivasi belajar bagi anak serta menjadi ajang semangat dalam menuntut ilmu. “Adapun tujuan utamanya adalah untuk evaluasi pencapaian tri sukses generus LDII, yaitu alim-faqih, berakhlakul karimah dan mandiri,” tambah Alfan.

Juara umum pada perhelatan Kompas VII tahun ini diraih oleh perwakilan dari PAC LDII Pasean. Piala bergilir yang sebelumnya diraih oleh PAC Bunder pada tahun 2019, kini beralih ke PAC Pasean. Ini menandakan bahwa proses pembinaan yang dilakukan oleh LDII Kabupaten Pamekasan berjalan secara seimbang dan merata. 

 

 

Oleh: Wira Wiro (contributor) / Khoir (editor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *