Kendari (25/6). MUI Provinsi Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan DPW LDII Sultra menggelar kegiatan pengembangan dakwah. Helatan ini dibuka Ketua Umum MUI Sultra KH.Mursyidin.
Dalam arahannya KH.Mursyidin mengatakan, jika ingin menjadi mukmin yang baik maka bertakwa kepada Allah dan selalu mensyukuri nikmat serta berdakwahlah yang baik. Sejatinya setiap Umat Islam adalah muballigh untuk menyampaikan dakwah. “Apalagi diketahui bersama setiap da’i berfungsi, muballigh atau penyampaikan. Mu’allim atau mengajarkan, murabbi atau membimbing dan mursyid atau mencerahkan serta muttahid atau mempersatukan,” terangnya.
Menurutnya,sebagai muballigh penting merenungkan dan menjalankan dakwah secara ahsan agar pesan dakwah sampai serta dipahami masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi kerjasama MUI dan LDII dengan harapan dakwah Islam semakin kuat dan membumi,” ucap KH. Mursyidin.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menyampaikan apresiasi atas kerjasama DPW LDII Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Komisi Dakwah MUI Sultra. Menurutnya, Islam harus saling bergandengan tangan dan saling mendukung satu sama lainnya untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mantan Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur ini menjelaskan, ketika para da’i berkumpul maka pasti akan lahir kebaikan. Dakwah harus selalu upgrade, agar tidak ketinggalan baik metode maupun konten. Islam itu satu, karena itu perbedaan dalam Islam mestinya menjadi unsur perekat dan bukannya menjadi pemecah. “Pengembangan dakwah sejatinya dilakukan secara sinergi dan dengan cara yang ahsan. Saya sangat mengapresiasi kerjasama antara DPW LDII dan Komisi Dakwah MUI Sultra sebab dua institusi ini hadir untuk bersanding atau kolaborasi dan bukannya bertanding atau berkompetisi,” tegas Chriswanto.
Oleh: Hamzah (contributor) / rully kuswahyudi (editor)