Surabaya (28/8). Kodam V Brawijaya, dengan pelaksana Kodim Surabaya Timur, Koramil Tambaksari dan Nakes dari Rumah Sakit DKT Gubeng melaksanakan vaksinasi massal di Pondok Pesantren Subulussalam, pada Selasa (24/8).
“Ini adalah kerjasama antara pondok dengan Kodam Brawijaya,” ujar Syaifuddin, Kepala Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) Subulussalam. Terdapat 130 Santri yang telah di vaksin dalam acara tersebut dengan jenis Vaksin Sinovac, Dosis pertama.
Vaksinasi pada hari ini di targetkan untuk para Santriwan Santriwati Wustho, Ulya, Pondok Pesantren Pelajar Mahasiswa (PPPM) Subulussalam, Guru Pondok, Pengurus Pondok beserta keluarganya. LDII di berbagai tingkatan, terus membantu pemerintah menekan angka Covid-19, terutama di sekitar pesantren yang bernaung di bawah LDII.
“Setelah di vaksin harapannya kami akan merasa lebih aman, lebih percaya diri dan tidak ada lagi warga pondok yang terkena covid-19,” sahut Syaifuddin.
Pandemi Covid-19 juga membawa dampak pada pondok pesantren. Para santri rentan terhadap pandemi, karena kehidupannya bersifat komunal. Sementara ketika pesantren-pesantren sepi, roda perekonomian juga berhenti berputar.
“Vaksinasi sangat penting bagi santri agar imunnya kuat. Ketika mendapat serangan virus, orang yang sudah di vaksin imunnya terhadap serangan Covid-19 leboh kuat dari pada orang yang belum di vaksin,” jelas Syaifuddin. (ysy)