LDII-AGRIS Lolos 30 Proposal Terbaik ISYEFPRENEUR 2021

Jakarta (Festival Ekonomi Syariah Indonesia ISYEFPRENEUR (ISEF X ISYEF) 2021 Salah satu komponen masyarakat yang memiliki potensi untuk memakmurkan masjid adalah pemuda. Pemuda perlu dibina dan diberdayakan agar memiliki keterampilan dan keahlian untuk memakmurkan masjid dalam bentuk pengetahuan wirausaha.

Pemberdayaan dan pendampingan pemuda bertujuan agar mereka dapat menjadi wirausahawan dan mengembangkan ekonomi syariah. Pemuda masjid harus mendapatkan akses yang luas untuk mengembangkan bakat wirausahanya di berbagai bidang. Dalam usaha yang mendorong Kebangkitan Ekonomi UMAT serta memakmurkan masjid, ISYEF bekerja sama dengan ISEF akan melakukan pemberdayaan ekonomi remaja masjid melalui Wirausaha Muda Berbasis Masjid.

Program ini akan diselenggarakan 1 kali pada tahun 2021. Kegiatan ini diyakini memberikan manfaat yang besar bagi komunitas pemuda masjid. Oleh karena itu diperlukan upaya yang tepat untuk mendesain materi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pemuda masjid di Indonesia. Alhamdulillah proposal yang dikirimkan oleh pemuda masjid Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara terpilih sebagai 30 Proposal Terbaik sektor agrikultur.

Pemuda masjid LDII ini sedang menjalankan usaha rintisan (startup) Pengolahan Kelapa Terpadu dengan nama brand AGRIS. AGRIS hadir langsung di Desa Sentra Kelapa sebagai platform sustainable agriculture dengan dukungan dibukanya akses teknologi, akses pasar (B2B ekspor), akses jalur distribusi logistik, dan akses offtaker permodalan, yang berdampak untuk meningkatkan kesejahteraan 7 juta petani kelapa Indonesia. Sesuai nasehat Dewan Pembina DPP LDII, “Bahwa penghargaan, piala, juara adalah bukan tujuan utama, namun tujuan kita adalah hadir memberikan solusi dan kebermanfaatan bagi umat sebagai bentuk amar ma’ruf bil hal, sebagai bakti budi luhur secara nyata bagi masyarakat luas. adapun jika nanti mendapat juara dan hadiah, itu adalah ukhro dari Allah yang harus disyukuri.” 

Oleh: Muhammad Saiful (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *